Semua perasaan tentang diri (self) adalah salah. Semua identifikasi menganai “Aku adalah ini dan itu” adalah salah. Ketika engkau mencapai keadaan yang tertinggi, ketika engkau sampai pada dirimu yang terdalam, engkau akan menyadari bahwa engkau bukanlah ini dan bukanlah itu- engkau bukanlah siapa-siapa. Engkau bukanlah ego, engkau adalah kekosongan yang maha luas. Dan terkadang jika engkau duduk, pejamkan matamu dan rasakan siapa engkau sebenarnya- dimana engkau? Dan teruslah menjelajah lebih dalam, engkau akan menjadi takut, karena semakin dalam engkau pergi, semakin dalam engkau temui bahwa engkau bukanlah siapa-siapa, sebuah kekosongan. Itu kenapa orang-orang sangat takut dengan meditasi. Meditasi adalah kematian. Kematian ego, dan ego hanyalah konsep yang salah tentang diri. |
Heninglah. Keheningan Adalah Satu-Satunya Doa. |
Pendahuluan - Saadhanaa Panchakam Guru, aku rajin berdoa, Kuikuti pula semua akidah agama. Katakan, apalagi yang harus kulakukan Untuk memperoleh tempat yang layak di surga ? Semuanya itu tidak cukup, sahabat. Belum cukup bila k ... Read more » |
1. Study the Vedas daily Veda berarti "Pengetahuan”, pengetahuan yang senantiasa berkembang, pengetahuan yang maju dan memajukan; pengetahuan yang tidak kaku, tidak baku; pengetahuan yang tidak mengerdilkan jiwa. Hanya "pengetahuan” macam itu yang dapat dipelajari setiap hari; ditekuni dan didalami dari hari ke hari. Veda bukanlah dogma dan doktrin yang tidak dapat di ganggu gugat. Veda bukanlah dogma, bukan doktrin. Veda tidak memperbudak manusia. Veda tidak menjerat jiwa, tapi membebaskan jiwa manusia. Mempelajari Veda berarti mempelajari diri, mempelajari potensi diri, kemampuan diri ; melakukan introspeksi dan evaluasi diri. Pengetahuan yang dimaksud bukanlah untuk pengetahuan mengenai hal-hal di luar diri, tetapi pengetahuan mengena ... Read more » |
2. Perform diligently the duties (karma) ordained by them Berarti : Bertindaklah sesuai dengan pengetahuan sejati itu, sesuai dengan potensi diri, sesuai dengan kemampuan; dan jagalah kesucian setiap tindakan. Ada dua hal yang sangat penting dalam ayat ini. Pertama, bertindaklah sesuai dengan apa yang dianjurkan oleh Veda, oleh pengetahuan sejati yang berasal dari dalam diri anda jua. Dalam bahasa modern, dalam bahasa Stephen Covey misalnya, "Ikutilah Suara Hatimu”. Sebelumnya agama-agama sudah menganjurkan supaya Suara Nurani selalu diperhatikan. Bahkan diutamakan, karena itulah Suara Allah, Itulah Pesan Keberadaan bagi kita. ... Read more » |
3. Dedicate all those actions (karma) as worship unto the Lord
Jadikan setiap tindakan sebagai persembahan kepada Yang Maha Kuasa Dengan cara "menjadikan setiap tindakan sebagai persembahan”. Inilah tolok ukur yang mesti dipakai.
Dari pagi hingga malam, sejak matahari terbit hingga matahari terbenam, sejak membuka mata hingga memejamkannya, menyangkut hal-hal sepele, hingga kegiatan-kegiatan besar dan penting, lakukan itu sebagai persembahan. Bukalah mata bagi Kebesaran dan Keagungan Ill ... Read more » |
4. Renounce all desires in the mind Bukan saja keinginan untuk mendapatkan kedudukan dan ketenaran di dunia, keinginan untuk; memperoleh kapling di surga pun masih keinginan; keinginan untuk mati syahid pun keinginan; keinginan untuk menemukan Tuhan pun keinginan. Sesungguhnya keinginan-keinginan kita itu justru memisahkan kita dari-Nya. Keinginan untuk menemukan Tuhan justru menghilangkan Tuhan dari hidup kita, karena kita tidak dapat menemukan sesuatu yang tidak hilang. Hilangnya Tuhan dari hidup kita betul-betul karena keinginan kita untuk menemukan-Nya. Ajaib! |
5. Wash away the hoards of sins in the bosom
Bersihkan dirimu dari segala macam dosa
Dosa berarti kesalahan, kekhilafan. Tindakan berdosa adalah tindakan yang salah, sesuatu yang kita lakukan dalam kekhilafan. Dan, biasanya jiwa yang ragu dan khilaf adalah jiwa yang kehilangan arah, maka tindaka
...
Read more »
|
6. Recognize that the pleasures of sense-objects (samsaar) are riddled with pain Inilah penyebab dosa. Inilah sebab kesalahan dan kekhilafan. Mempercayai kenikmatan yang kita peroleh lewat indera, dan menganggap kenikmatan itu menghasilkan suka adalah kesalahan atau kesalahpahaman kita. |
7. Seek the Self with consistent endeavour Inilah jihad sesungguhnya: Jihad untuk mempertemukan kita dengan diri sendiri. Inilah yang mendatangkan kebahagiaan, karena jihad yang satu ini mempertemukan kita dengan Sumber Segala Kebahagiaan di dalam diri kita; kebahagiaan yang tidak membutuhkan pemicu-pemicu dari luar; kebahagiaan kekal, abadi, sekekal diri kita, seabadi diri kita. Kebahagiaan itulah jati diri kita. Itulah sifat dasar kita. |