Apa itu penderitaan?

Penderitaan adalah perasaan tidak menyenangkan, perasaan sakit, perasaan susah atau perasaan menderita yang dialami oleh seseorang. Penderitaan dapat dikatakan adalah bagian yang tak terhindarkan dari hidup seseorang. Setiap orang pasti akan mengalami pederitaan yang tentu dalam kapasitas yang berbeda-beda. Penderitaan, oleh karena merupakan hal yang tidak menyenangkan, ia menjadi hal yang dihindari oleh setiap orang. Tidak ada orang yang mau dan ingin menderita. 

Macam dan Sumber Penderitaan

Macam penderitaan dapat berupa penderitaan fisik ataupun penderitaan pisikis dan sumber penderitaan dapat dibagi menjadi dua, yaitu yang berasal dari luar diri dan yang berasal dari dalam diri. Pederitaan fisik dan pisikis keduanya saling mempengaruhi satu sama lainnya. Ketika kita mengalami pederitaan fisik, maka pisikis kita juga sedikit banyak akan ikut merasakan penderitaan tersebut. Demikian juga ketika kita mengalami penderitaan pisikis, maka fisik kita pun akan ikut merasakan penderitaan tersebut. Namun satu hal yang perlu kita pahami dalam ini adalah bahwa faktor pisikis mempunyai pengaruh yang lebih besar dibanding fisik dalam menciptakan penderitaan. Bahkan dapat dikatakan penderitaan itu adalah sepenuhnya pisikis. Karena pada hakekatnya pederitaan yang kita rasakan sesungguhnya hanyalah ransangan sinyal-sinyal listrik yang dikirim ke otak kita. Karenanya tidak aneh jika dengan menggunakan tehnik hypnosis bahkan seorang ibu dapat melahirkan tanpa merasakan rasa sakit. Oleh karena itu kemampuan seseorang dalam menata faktor pisikisnya akan sangat menentukan seberapa besar kemampuannya dalam mengendalikan kehadiran penderitaan. Penderitaan itu sendiri terjadinya dapat dipicu oleh hal-hal di luar diri kita dan dapat juga dipicu oleh hal-hal yang ada di dalam diri kita sendiri. Stimulus-stimulus tersebut, baik yang dari luar maupun dari dalam diri, apakah itu akan menciptakan perderitaan bagi kita adalah sangat tergantung bagaimana kita menterjemahkannya. Dibutuhkan kecerdasan tersendiri untuk mampu mengelola setiap stimulus yang datang agar tidak menjadi sebuah penderitaan yang merugikan. Dan dalam hal ini penting bagi kita untuk memahami nilai-nilai kehidupan agar dapat memaknai setiap stimulus yang timbul.

Apakah Manusia Terlahir Untuk Menderita?

Penderitaan tentu merupakan hal yang tidak bisa dihindari oleh siapapun. Setiap orang tanpa terkecuali pasti akan dan pernah mengalami penderitaan. Namun demikian, perlu kita ketahui bahwa Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang tidaklah menciptakan manusia untuk hidup di dalam penderitaan. Penderitaan ada agar manusia dapat mengenal kebahagiaan. Agar manusia mempunyai pembanding akan kebahagian. Bahkan dapat dipastikan bahwa Tuhan menghendaki manusia hidup berbahagia. Dapat pula dikatakan bahwa sesungguhnya kebahagiaan itulah kebenaran itu. Menemukan kebenaran adalah sama dengan menemukan kebahagiaan. Kebahagiaan dan kebenaran adalah dua hal yang tidak bisa dipisah-pisahkan karena kebenaran adalah jalan untuk menuju kebahagiaan. Walaupun terkadang kebenaran membuat seseorang harus menderita namun itu hanyalah lapisan yang akan mengelupas dan menyisakan kebahagiaan.