Home » 2013 » July » 12 » Kaizen
7:22 PM
Kaizen
Masaaki Imai mengatakan: "Tidak ada kemajuan bila kita selalu mengerjakan segala sesuatu dengan cara yang sama".

Apa yang Masaaki Imai katakan tersebut, itulah filosopi dari Kaizen yang merupakan konsep tunggal manajemen Jepang dan telah menjadi kunci sukses Jepang. Kaizen berasal dari kata Kai yang berati berubah dan kata Zen yang berarti baik.  Kaizen berarti melakukan penyempurnaan terus menerus dan berkesinambungan untuk menjadi lebih baik dengan melibatkan seluruh organisasi.

Perkataan yang mengatakan bahwa efektifitas berarti menyederhanakan proses sekaligus meningkatkan produktifitas dan hasil, juga merupakan sebuah konsep yang sejalan dengan prinsip-prinsip Kaizen. Dan berlandaskan pada pemahaman seperti inilah sebuah perusahaan harus dibangun dan ditumbuhkembangkan. Seberapapun bagusnya kondisi dan pencapaian subuah perusahaan, langkah penyempurnaan haruslah terus dilakukan, lagi dan lagi. Hal ini dikarenakan tuntutan kesempurnaan dari ke waktu tentulah akan berbeda. Apa yang telah dianggap baik dan sempurna di masa ini, tidaklah demikian di masa yang akan datang. Sehingga merasa puas dengan apa yang telah dicapai akan menjadi sebuah ancaman bagi eksistensi sebuah perusahaan. Ini bukanlah berarti bahwa kita harus terus mengisi diri kita dengan rasa tidak puas dengan apa yang telah dicapai; kita tentu harus juga menumbuhkan rasa syukur atas apa yang telah kita capai, namun kita tidak boleh terlena dan kemudian lengah dari memperhatikan perkembangan tuntutan yang harus kita hadapi di masa mendatang.

Proses penyempurnaan yang sejalan dengan prinsip-prinsip Kaizen, di samping harus berjalan terus menerus, juga haruslah teritegrasi dan melibatkan seluruh organisasi perusahaan. Seluruh potensi dan kecerdasan yang ada di dalam sebuah organisasi haruslah dikelola dengan seksama demi berjalannya proses penyempurnaan yang berkesinambungan. Setiap orang harus dilibatkan dan diberikan kesempatan untuk menyumbangkan pemikiran-pemikiran mereka. Dengan terlibatnya seluruh organisasi dalam proses penyempurnaan dan tumbuh-kembang perusahaan, hal ini selain akan memperkaya sudut pandang perusahaan dalam menentukan arah dan langkah, hal ini juga akan membuat seluruh bagian dalam organisi memiliki rasa keterlibatan, rasa memiliki dan rasa menjadi bahagian dari organisasi tersebut. Dan terkadang atau bahkan sering kali ide-ide bagus muncul dari orang-orang yang tidak diperhitungkan. 

Secara sederhana implementasi konsep Kaizen tersebut dapat dijalankan dengan model Plan - Do - Check - Act.


1. Plan - Membuat Perencanaan

Perencanaan yang isinya meliputi sasaran-sasaran yang hendak dicapai oleh perusahaan, dan juga berisi proses dan tahapan pelaksanaannya, haruslah dibuat dengan mengacu kepada situasi dan kondisi perusahaan saat itu. Hal ini harus dilakukan dengan seksama, dengan mempertimbangan dari berbagai sudut pandang, dan sedapat mungkin melibatkan seluruh organisasi. Kesalahan dalam perencanaan dapat mengakibatkan kegagalan dan kinerja yang tidak efektif.


     2. Do – Mengerjakan Apa Yang sudah direncanakan

Menjalankan setiap hal yang telah direncanakan merupakan tahapan yang paling menentukan dari selurh rangkaian proses. Untuk itu dibutuhkan pengawasan dan pendisiplinan yang menyeluruh agar segala hal yang telah direncanakan dijalankan dengan sebaik-baiknya, dan agar apa yang menjadi sasaran-sasaran perusahaan dapat dicapai sebagaimana mestinya.


3. Check – Melakukan kontrol dan analisa efektifitas pelaksanaan

Melakukan kontrol sejauh mana apa-apa yang telah direncanakan tersebut dijalankan, dan menganalisa efektifitas dari apa-apa yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil analisa tersebutlah kemudian kelemahan dan kekurangan yang masih ada diperbaiki, dibuatkan langkah-langkah penyempurnaannya.


4. Act – Menindaklanjuti langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan

Langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan yang telah ditetapkan kemudian dipastikan kembali pengimplementasiannya, dan dikawal dengan baik pelaksanaannya Agar apa yang menjadi sasaran-sasaran perusahaan benar-benar dapat dicapai dengan baik dan sesuai dengan batas waktu yang diharapkan.

Category: Management | Views: 821 | Added by: edy | Tags: inovasi, kaizen, efektifitas | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
ComForm">
avatar