Home » 5 Steps to Awareness

30. AVOID WASTEFUL TALK
Hindarilah pembicaraan yang tidak berguna

Bicaralah secukupnya dan seperlunya saja. Hindai banyak bicar. Banyak bicara hanya menunjukkan bahwa kita tidak mampu menyampaikan apa yang hendak kita sampaikan. Ada yang salah dengan diri kita. Kita tidak bisa meyakinkan kawan bicara kita.

Kendati demikian, ada kalanya untuk menyampaikan suatu pesan yang sudah tidak populer lagi kita harus mengulang dan mengulang lagi. Kita harus menggunakan pendekatan psikologis repeatative dan intensive, mengulangi terus pesan kita secara intensif. Pengulangan seperti itu memang "perlu dan jelas berguna”. Pengulangan seperti itu bukanlah "pembicaran yang tak berguna” yang dimaksudkan oleh Shankara.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 629 | Added by: edy | Date: 2014-09-12 | Comments (0)

31. BE INDIFFERENT 
Jaganlah kau terikat

Bila kita tidak berhati-hati, terjemahan sutra ini bisa menyesatkan: Bersikaplah cuek! Bukan itu maksud Shankara. Kata yang digunakan dalam bahasa Sanskerta adalah Udasin — bersikap sama; tidak berihak pada salah satu pengalaman. Tidak memilih salah satu pihak, tetapi merangkul keduanya.

Jangan terikat pada salah satu pengalaman. Jangan terikat dengan obyek-obyek tertentu yang memicu pengalaman itu, karena obyek-obyek itu bersifat seme ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 616 | Added by: edy | Date: 2014-09-10 | Comments (0)

LANGKAH KE EMPAT

32. SAVE YOURSELF FROM THE MESHES OF OTHER PEOPLES’ KINDESS
Lindungi dirimu dari jala kebaikan orang lain


Jangan sampai kau tertangkap dan terperangkap dalam jala itu. Jangan sampai hilang kebebasanmu.

Ada yang sedang memancing dengan alat pemancing dan cacing sebagai umpan. Ada pula yang melemparkan jala kebaikan dan berusaha untuk menangkap kita. Kita harus menolak keduanya. Jala kebaikan tidak lebih baik daripada alat pemancing yang menggunakan cacing sebagai umpan.

Hendaknya kita tidak terbebani oleh kebaikan yang dilakukan oleh orang lain, sehingga tidak mampu berdiri tegak lagi. Dalam keseharian hidup, janganlah meminjam sesuatu dari orang lain. Jan ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 603 | Added by: edy | Date: 2014-08-14 | Comments (0)

33. IN SOLITUDE LIVE JOYOUSLY
Hidup Ceria dalam keheningan dirimu

Bukan hidup ceria ditengah hutan; bukan hidup ceria di luar keramaian dunia, tetapi hidup ceria di tengah keramaian dunia, di dalam pasar dunia dengan mempertahankan keheningan dirimu.

Seorang teman berkata, "Sulit.” Saya menjawab, "tidak”, karena keceriaan bukanlah sesuatu yang kita beli dai pasar, bukanlah sesuatu yang kita peroleh dari keramaian. Keceriaan berasal dari dalam diri kita, maka kita hanya akan memperolehnya dari dalam diri kita juga.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 695 | Added by: edy | Date: 2014-07-05 | Comments (0)

34. QUIETEN YOUR MIND IN THE SUPREME LORD
Tenangkan pikiranmu dalam Kesadaran Illahi

Tenangkan pikiranmu dalam Tuhan yang Maha Tinggi, dalam Allah. Yang dimaksud adalah "dalam Kesadaran-Nya, Kesadaran Illahi!” Tanpa itu, ketenangan tidak mungkin. Tanpa kesadaran, ketenangan tidak akan "terjadi”.

Kesadaran adalah Kesadaran Illahi. Tidak ada kesadaran di luar Kesadaran Illahi.

Seorang penjahat yang sadar "berhenti” menjadi penjahat. Ia tidak bisa berbuat jahat, karena "kejahatan bukanlah sesuatu yang alami”. Untuk berbuat jahat, dia harus berpikir. Kejahatan adalah produk pikiran, sebagaimana kebajikan pun produk pikiran.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 664 | Added by: edy | Date: 2014-07-01 | Comments (0)

35. REALIZE AND SEE THE ALL-PERVADING SELF EVERY WHERE
Saksikan "Sang Aku” yang meliputi segalanya, sadarilah kehadiran-Nya

Para penjahat berdarah dingin dan tak berperasaan yang berusaha untuk menakut-nakuti kita, meneror kita, juga "merasa” cuup percaya pada Tuhan. Mereka lebih rajin berdoa daripada orang-orang saleh dan berakhlak yang mereka kafir-kafirkan. Kendati demikian, mereka tetap bagaikan tumor yang harus segera diangkat. Mereka merusak seluruh tatanan sosial.

Seperti ya ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 629 | Added by: edy | Date: 2014-06-28 | Comments (0)

36. RECOGNIZE THAT THE FINITE UNIVERSE IS A PROJECTION OF THE SELF Sadarilah bahwa alam yang serba terbatas ini hanyalah proyeksi dari "Sang Aku”

Alam yang serba terbatas, walau masih tetap berada di luar jangkauan pikiranku, hanyalah proyeksi dari "Sang Aku”., proyeksi dari Ia yang meliputi segalanya. Ia yang berada di luar dan di dalam diri kita. Persis seperti air dan ikan di dalam kolam. Air berada di luar ikan dan berada pula di dalamnya.

Alam yang terasa maha luas oleh pikiran kita ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 613 | Added by: edy | Date: 2014-06-26 | Comments (0)

37. CONQUER THE EFFECTS OF THE DEEDS DONE IN EARLIER LIVES BY THE PRESENT RIGHT ACTION
Atasi pengaruh tindakan-tindakanmu di masa lalu dengan memperbaiki tindakan-tindakanmu di masa kini

 

Silahkan menerjemahkan "masa lalu” secara terbatas atau tidak terbatas, tidak menjadi soal. Bobot penggalan ayat ke lima ini tidak menjadi kurang atau lebih karena terjemahan kita.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 607 | Added by: edy | Date: 2014-06-13 | Comments (0)

38. THROUGH WISDOM BECOME DETACHED FROM FUTURE (RESULTS OF YOURS) ACTIONS
Dengan kebijakan (Pemahaman yang benar), hendaknya kau membebaskan diri dari akibat-akibat yang masih dapat terjadi di masa depan

Tidak semua benih yang ditanam langsung tumbuh, bertunas, dan berbuah. Ada yang membutuhkan waktu beberapa bulan. Ada yang berbuah setelah beberapa tahun.

Persis seperti itu pula dengan tindakan kita, dengan ucapan dan pikiran kita. Tidak semuanya berbuah langsung.

Sanchita adalah karma-karma dari masa lalu; akumulasi dari masa lalu, yang saat ini baru berbuah. Buahnya disebut praarabdha. Sesuatu yang sudah tidak mungkin dielakkan. Kendati demikian, kita masih memiliki pilihan — yaitu memetik panen dengan mengaduh-aduh atau dengan girang, dengan bersuka cita, dengan menyanyi dan menari. Taruhlah panennya tidak sesuai dengan harapan — tak apa, it is not the end of the world. Saat itu kita masih belum mahir dalam seni cocok tanam. Sekarang, sudah mahir, maka tanaman kita di masa depan sudah pasti lebih baik. ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 619 | Added by: edy | Date: 2014-06-11 | Comments (0)

39. EXPERIENCE AND EXHAUST “PRAARABDHA”, THE FRUITS OF PAST ACTIONS
Alami dan habisilah “Praarabdha”, hasil dari perbuatanmu di masa lalu

Suka dan duka, panas dan dingin, ketenangan dan kegelisahan — apa saja yang tengah kita alami saat ini adalah karena tindakan kita di masa lalu. Inilah Praarabdha yang harus kita terima, kita alami, dan kita lewati.

Tidak perlu menyombongkan diri atas keberhasilan kita hari ini. Keberhasilan kita hari ini adalah kerja keras kita kemarin. Tidak perlu juga berkecil hati atas kegagalan yang menimpa diri kita hari ini, karena kita masih bisa berbuat baik untuk memastikan hasil yang lebih baik di masa depan.

Pengalaman suka dan duka, apapun yang sedang kita alami saat ini, sedang berlalu. Saat ini masih ada, sesaat kemudian sudah lewat. Apa yang kita gelisahkan dan khawatirkan ? Apapula yang kita banggakan dan sombongkan ?

Alami dan habisilah praarabdha … berarti, terimalah suka sebagai suka dan duka sebagai duka. Po ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 595 | Added by: edy | Date: 2014-06-01 | Comments (0)

« 1 2 3 4 5 »