Home » 5 Steps to Awareness

10. Be established in firm devotion to the Lord
Mengabdilah selalu pada Yang Maha Memiliki

Mengabdi kepada siapa? Berbakti kepada siapa? Kepada mereka yang mengaku Maha tahu dan maha memiliki? Kepada mereka yang telah menyandera hak kita untuk berpikir dan berperasaan? Kepada mereka yang ingin menguasai kita? Tentunya tidak. Mengabdilah kepada Ia Yang Maha Memiliki. Kepada Ia Yang adalah Pemilik Tunggal Alam Semesta. Kepada Dia yang disebut Hyang Widdhi oleh orang Hindhu, Adi Buddha oleh orang Buddhis, Bapa di Surga oleh orang Kristen, dan Allah oleh orang Muslim. Dia pula Tao yang Tak Terungkap, dan Kami Yang Tak Terjelaskan namun dapat "dijalani”, dilakoni dalam keseharian hidup. Dialah Satnaam para pemuja Sikh, Sang Nama Agung Yang Berada di Atas Semua Nama.


Be estab ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 605 | Added by: edys | Date: 2014-12-31 | Comments (0)

11. Cultivate the virtues such as shaanti, etc.
(Kembangkan nilai-nilai luhur seperti kedamaian dan lain-lain)

Shankara memberikan ciri-ciri seorang pengabdi. Ia adalah orang yang tenang dan telah berdamai dengan dirinya, maka ia dapat berkarya dengan tenang. Ia dapat bekerja dengan damai dan dapat menyebarluaskan ketenangan dan kedamaian yang dialami dan dirasakannya.

Banyak hal yang amat bernilai seperti kebenaran, kebajikan, kasih, dan lain-lain, namun Shankara hanya menyebut salah satu di antaranya secara spesifik. Kenapa? Karena, ia adalah ahli ilmu jiwa. Ia yakin bahwa jiwa yang damai akan menemukan sendiri nilai-nilai luhur lainnya.

Jiwa yang damai t ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 609 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

12. ESCHEW ALL DESIRE-RIDDEN ACTIONS
Hindari segala kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh sesuatu


Berkaryalah tanpa pamrih, tanpa memikirkan hasil akhir. Saat berkarya, bila kita memikirkan hasil akhir melulu, kesadaran kita sudah pasti terbelah. Banyak energi yang terboroskan, sehingga kebutuhan energi untuk menyelsaikan pekerjaan dengan baik tidak terpenuhi. Hasilnya pun kurang baik. Karena itu janganlah memboroskan energi dengan memikirkan hasil akhir. Pusatkan seluruh kesadaran pada apa yang sedang kita lakukan, pada karya i ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 628 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

13. TAKE SHELTER AT A PERFECT MASTER (SAT-GURU)
Berlindunglah pada seorang Guru Sejati

 

"Berlindunglah pada seorang guru sejati.”

Ya, berlindunglah, sebagaimana anda berlindung di bawah pohon yang lebat dari air hujan dan terik matahari. Berlindunglah, sebagaimana anda berlindung di dalam rumah dan badai di luar.

Kita semua mencari perlindungan jika keamanan dan kenyamanan tubuh terancam. Kita mencari perlindungan dari seorang guru bila evolusi bathin kita terancam berhenti.

Ini bukan pengkultusan, melai ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 531 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

14. EVERYDAY SERVE HIS LOTUS FEET
Layani teratai kaki Nya setiap hari 

“Melayani Teratai Kaki” adalah sebuah peribahasa. Kaki seorang guru diibaratkan sebagai bunga teratai. Persis seperti bunga tersebut, seorang guru tidak tercemar oleh lumpur dunia di sekitarnya. Ia tumbuh dari lumpur, tapi tidak berlumpur. Ia berada dalam dunia, tetapi keduniawian tidak menyentuhnya. Kepada seorang Guru Sejati seperti itulah hendaknya kita berlindung. Kepada seorang Guru Sejati berjiwa bebas seperti itulah hendaknya kita berindung.

Berhadapan dengan seorang Guru, saya memang kecil. Saya harus berada di bawahnya, supaya aliran kebijakan serta kasihnya dapat menyirami saya. Saya tidak bisa berada di atas dahan dan mengarapkan perlidungan dari pohon yang dahannya saya duduki i ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 628 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

15. WORSHIP "OM” THE IMMUTABLE
Bersembahlah kepada OM yang Kekal Abadi 

Berlindunglah pada seorang Guru Sejati dan melayaninya siang malam, supaya kita makin dekat dengan Zat Yang Maha Agung "Itu” !

Bersembahlah kepada OM yang Kekal Abadi, yang Tak Pernah Mutasi ; Tak Pernah Berakhir, karena Tak Berawal pula. Ia adalah Sanaatana, selalu "Ada”, di mana-mana "Ada”.

Anda boleh menyebutnya YHV, That I Am – Esensi Diri. Atau, Brahman Yang Maha Misterius, Tak Pernah Terungkap Misteri Nya. Atau, Allah Yang Tak Terwujud, namun Wajah Nya tampak jelas di barat dan di timur, di mana-mana. Buddha, Tao – apa saja se ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 642 | Added by: edy | Date: 2014-12-26 | Comments (0)

16. LISTEN IN DEPTH THE UPANISHADIC DECLARATIONS
Dengarkanlah pernyataan-pernyataan Upanishad

Kitab-kitab yang biasa disebut Upanishad, belasan dari ratusan yang pernah ada, merupakan "hasil dari upanishad”. Kitab-kitab itu bukanlah upanishad. Upanishad berarti "duduk bersama”. Duduk bersama mereka yang telah melihat, telah menyaksikan Kebenaran.

Banyak yang tahu tentang Kebenaran ; banyak pula yang bicara tentang-Nya, namun duduk bersama mereka tidak bisa disebut upanishad. Mereka belum "melihat” Kebenaran. Mereka belum "menyaksikan”-Nya. Sia-sia saja bila kita duduk bersama mereka. Pernyataan-pernyataan mereka tak akan membantu kita.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 560 | Added by: edy | Date: 2014-12-22 | Comments (0)

17. REFLECT EVER UPON THE MEANING OF THE UPANISHADIC COMMANDMENTS
Senantiasa renungkanlah makna dari pernyataan-pernyataan tersebut


Kalau kita simpulkan pemelajaran kita sampai disini, inilah langkah praktis yang harus kita tempuh. Pertama : temukan mereka yang telah melihat-Nya. Ke dua : duduk bersama mereka, dengarkanlah pengalaman mereka. Ke tiga : hayati, renungkan makna dari apa yang telah kau dengarkan.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 608 | Added by: edys | Date: 2014-12-09 | Comments (0)

18. TAKE REFUGE IN THE TRUTH OF BRAHMAN
Berlindunglah pada Kebenaran Yang Satu Itu

Bila kita masih menganggap Kebenaran kita lain dari Kebenaran mereka, Kebenaran yang terlihat oleh kita hanyalah salah satu sisi dari Yang Maha Agung Itu. Kebenaran yang terlihat oleh kita baru salah satu aspek dari Yang Maha Benar.

Perenungan yang telah kita lakukan belum cukup. Barangkali kita malah belum pernah bersapaan dengan mereka yang telah menyaksikan Kebenaran. K ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 599 | Added by: edys | Date: 2014-12-09 | Comments (0)

19. AVOID PERVERSE ARGUMENTS
Hindari perdebatan yang tidak berguna

Untuk apa berdebat dengan mereka yang tidak mau tahu ? Bila seseorang belum tahu, tidak tahu, dengan senang hati ia akan mendengarkan ulasan anda. Saat itu, terjadilah dialog yang mencerahkan. Sedangkan bila orang tidak mau tahu, ulasan anda hanya akan mengundang perdebatan.

Galileo menolak untuk berdebat dengan mereka yang tidak mau tahu, yang memilih untuk menutup diri. Terhadap mereka, iapun berkata: "Bila anda sekalian menganggap dunia ini datar, bukan bulat, anggapan anda saya terima.”

Sungguh sangat diplomatis. Galileo bukanlah seorang kompromis, ia bukanlah seorang politisi ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 596 | Added by: edys | Date: 2014-12-08 | Comments (0)

« 1 2 3 4 5 »