Home » 5 Steps to Awareness

20. FOLLOW THE DISCRIMINATIVE RATIONALE OF THE SHRUTI
Ikutilah petunjukShruti yang mengajarkan diskriminasi


Shruti berarti "wahyu”, yang bagi para resi bukanlah monopoli mereka semata, melainkan wahyu yang dapat diterima oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja. Seseorang juga tidak membutuhkan gelar tertentu untuk menerimanya.

Shruti berarti "Yang Terdengar”, maka juga tidak dapat dipisahkan dari Sang Pendengar, dari ia yang mendengarnya. Shruti juga tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seseorang untuk mendengarkan sesuatu.

Shruti yang dijelaskan lewat kata-kata sangat tergantung pada kemampuan berkata-kata sang penerima, san ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 570 | Added by: edy | Date: 2014-12-06 | Comments (0)

21. ALWAYS BE ABSORBED IN THE ATTITUDE " I AM BRAHMAN”
Senantiasa beradalah dalam Kesadaran Illahi 

Sadarkah kita bahwa kita tidak berada di luar-Nya ? Kita tidak bisa berada di luar-Nya. Kesadaran Illahi meliputi keseluruhan diri kita. Ia berada di luar dan di dalam diri kita.

I am Brahman. Aham Brahmaasmi, Soham, itulah Aku — Kebenaran Hakiki itulah kebenaranku. Tidak ada kebenaran yang rendah dan kebenaran yang tinggi. Hanya ada satu Kebenaran. Dan, aku tak terpisah dari Kebenaran Tunggal Itu !

Guru kontemporer Sai Baba berkata, "Aku-lah Dia yang kau puja-puja selama ini … "

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 577 | Added by: edy | Date: 2014-12-06 | Comments (0)

22. RENOUNCE PRIDE
Lepaskan kesombongan 

Menyombongkan diri kepada anak-anak TK: "He, kalian tolol — lihat aku mahasiswa, kalian masih belajar ABC,” — untuk apa ?

Bertanyalah pada diri sendiri, "Untuk apa ? Untuk apa menyombongkan kemahasiswaanku di hadapan anak-anak TK ?”

Menyombongkan diri di hadapan mereka hanya akan membuat mereka gusar. Mereka malah tidak akan mendengarkan apa yang hendak kita sampaikan kepada mereka. Terimalah kekanakan mereka. Paling banter kita bisa menjelaskan sedikit tentang materi SD kepada mereka. Untuk apa membicarakan materi Universitas ?

Apa yang kita sombongkan ? Apa ya ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 609 | Added by: edy | Date: 2014-12-06 | Comments (0)

23. GIVE UP THE DELUSORY MISCONCEPTION " I AM THE BODY”  
Bebaskan dirimu dari anggapan keliru bahwa badan inilah dirimu

Bebaskan diri dari anggapan keliru yang bersifat "delusory” — ilusif. Anggapan keliru ini telah membingungkan kita. Kemudian kita bersuka dan berduka dalam kebingungan itu.

Kita senang karena ‘merasa’ berhasil dan menang. Kita sedih karena "merasa” gagal dan kalah. Siapa yang merasakan keberhasilan dan kegagalan itu ? Siapa yang merasakan kemenangan dan kekalahan itu ? Panca indra kita. Apakah panca indra itu satu-satunya kebenaran diri kita ? Adakah kebenaran lain yang lebih tinggi di balik panca indra yang kita miliki ?

Dimanakah kita sebelum nikah, berkeluarga dan membina rumah tangga ? Siapakah ki ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 574 | Added by: edy | Date: 2014-12-04 | Comments (0)

24.GIVE UP TOTALLY THE TENDENCY TO ARGUE WITH WISE MEN
Tinggalkan keinginan untuk berdebat dengan para bijak

 

Berterimakasihlah kepada mereka yang hendak menunjukkan kekeliruan kita, karena selama ini kita memang keliru. Kita sudah salah.

Seorang sahabat mengeluh: "Masak aku disalahkan melulu … ini salah, itu salah. Masak tidak ada satupun tindakanku yang tidak salah ?”

Memang tidak enak untuk didengar, namun demikianlah adanya. Tindakan-tindakan kita memang salah semua, karena kita bertindak dengan kesadaran yang salah. Kesadaran kita masih terfokus pada badan. Kesadaran kita masih belum menembus badan, maka apapun yang kita lakukan sudah pasti salah.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 625 | Added by: edy | Date: 2014-11-29 | Comments (0)

25. IN HUNGER DISEAES GET TREATED
Dalam keadaan lapar kau tersembuhkan dari berbagai macam penyakit

 

Karena itu "puasa dianjurkan. Hampir semua agama dan semua tradisi menganjurkannya. Sayangnya, kadang maksudnya tak dipahami dengan baik. Bila masyarakat masih belum bisa memahami kebenaran di balik puasa, puasa pun dikaitkan dengan pahala dan kewajiban.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 609 | Added by: edy | Date: 2014-11-11 | Comments (0)

26. DAILY TAKE THE MEDICINE OF BHIKSA-FOOD
Makanlah setiap hari apa yang kau peroleh dengan mudah, dan anggaplah makanan sebagai obat

Anggaplah makanan yang anda makan sebagai obat untuk menyembuhkan penyakit lapar. Tidak lebih, tidak kurang dari itu.

Makin banyak jumlah restoran yang kita temukan di setiap tikungan jalan dan food-courts di mall membuktikan bahwa masyarakat kita sangat sakit. Dari hari ke hari ia bertambah sakit. Celakanya, ia juga tidak mempercayai ramuan rumah dan lebih suka ke apotik, ke farmasi, ke dokter-dokter di luar — maksudnya ke restoran-restoran itu.

Tubuh membutuhka makanan untuk dijadikannya energi, guna memenuhi berbaga ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 652 | Added by: edy | Date: 2014-09-17 | Comments (0)

27. BEG NO DELICIOUS FOOD
Janganlah kau meminta makanan yang lezat

"Janganlah kau meminta” juga berarti "janganlah kau mengharapkan” ….. Makanlah sesuatu yang dapat diperoleh dengan mudah. Janganlah menyusahkan orang lain. Janganlah menjadi beban bagi orang lain.

... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 726 | Added by: edy | Date: 2014-09-13 | Comments (0)

LANGKAH KE EMPAT

28. LIVE CONTENTEDLY UPON WHATEVER COMES TO YOUR LOT AS ORDAINED BY HIM
Puaslah dengan apa saja yang kau peroleh atas kehendak-Nya

Tidak mengharapkan kenikmatan dan kelezatan, tetapi menerima apa saja yang kita peroleh atas Kehendak-Nya — inilah esensi spiritualitas.

Ada yang menolak kenikmatan dan kelezatan dunia, tetapi mengharapkannya di surga. Persis seperti Ladin dan kawan-kawan. Ladin dalam pengertian saya adalah tanpa din atau tanpa agama. Inilah sifat-sifat orang tak beragama: mengharamkan sesuatu di dunia, dan mengharapkannya di akhirat. Penolakan semacam ini membuat kita menjadi munafik. Kemudian bila melih ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 610 | Added by: edy | Date: 2014-09-12 | Comments (0)

29. ENDURE ALL THA PAIRS OF OPPOSITES: HEAT ANDA COLD, AND THE LIKE
Terimalah setiap pasangan pengalaman yang tampak bertentangan: panas-dingin, dan lain sebagainya

Ada yang suka panas, ada yang suka dingin. Yang suka panas menolak dingin. Yang suka dingin menolak panas. Orang bule mencari panas di Kuta. Orang timur mencari dingin di Kintamani.

Mereka yang berkulit putih, setengah matang, mencari kulit yang matang. Mereka yang berkulit hitam, hangus, mencari kulit putih yang setengah matang.

Demikianlah keadaan kita. Kita mencari salah satu dari setiap pasangan pengalaman; salah satu yang kita sukai. Mahaguru Shankara mengajak kita untuk menerima setiap pe ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 546 | Added by: edy | Date: 2014-09-12 | Comments (0)

« 1 2 3 4 5 »