Home » 2014 » December » 29

Kesatuan dan keanekaragaman

Agama Bahá’í percaya bahwa semua manusia adalah satu dan setara dihadapan Tuhan dan mereka harus diperlakukan dengan baik, harus saling menghargai dan menghormati. Segala bentuk prasangka baik ras, suku bangsa, agama, warna kulit, jenis kelamin dan lain-lain harus dihilangkan dan prasangka merupakan penghalang terbesar bagi terwujudnya suatu kehidupan yang damai dan harmonis di dalam suatu masyarakat yang beraneka ragam.

“Orang-orang yang dianugerahi dengan keikhlasan dan iman, seharusnya bergaul dengan semua kaum dan bangsa di dunia dengan perasaan gembira dan hati yang cemerlang, oleh karena bergaul dengan semua orang telah memajukan dan akan terus memajukan persatuan dan kerukunan, yang pada gilirannya akan membantu memelihara ketenterama ... Read more »

Category: Uncategory | Views: 627 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

11. Cultivate the virtues such as shaanti, etc.
(Kembangkan nilai-nilai luhur seperti kedamaian dan lain-lain)

Shankara memberikan ciri-ciri seorang pengabdi. Ia adalah orang yang tenang dan telah berdamai dengan dirinya, maka ia dapat berkarya dengan tenang. Ia dapat bekerja dengan damai dan dapat menyebarluaskan ketenangan dan kedamaian yang dialami dan dirasakannya.

Banyak hal yang amat bernilai seperti kebenaran, kebajikan, kasih, dan lain-lain, namun Shankara hanya menyebut salah satu di antaranya secara spesifik. Kenapa? Karena, ia adalah ahli ilmu jiwa. Ia yakin bahwa jiwa yang damai akan menemukan sendiri nilai-nilai luhur lainnya.

Jiwa yang damai t ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 611 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

12. ESCHEW ALL DESIRE-RIDDEN ACTIONS
Hindari segala kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh sesuatu


Berkaryalah tanpa pamrih, tanpa memikirkan hasil akhir. Saat berkarya, bila kita memikirkan hasil akhir melulu, kesadaran kita sudah pasti terbelah. Banyak energi yang terboroskan, sehingga kebutuhan energi untuk menyelsaikan pekerjaan dengan baik tidak terpenuhi. Hasilnya pun kurang baik. Karena itu janganlah memboroskan energi dengan memikirkan hasil akhir. Pusatkan seluruh kesadaran pada apa yang sedang kita lakukan, pada karya i ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 629 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

13. TAKE SHELTER AT A PERFECT MASTER (SAT-GURU)
Berlindunglah pada seorang Guru Sejati

 

"Berlindunglah pada seorang guru sejati.”

Ya, berlindunglah, sebagaimana anda berlindung di bawah pohon yang lebat dari air hujan dan terik matahari. Berlindunglah, sebagaimana anda berlindung di dalam rumah dan badai di luar.

Kita semua mencari perlindungan jika keamanan dan kenyamanan tubuh terancam. Kita mencari perlindungan dari seorang guru bila evolusi bathin kita terancam berhenti.

Ini bukan pengkultusan, melai ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 533 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)

14. EVERYDAY SERVE HIS LOTUS FEET
Layani teratai kaki Nya setiap hari 

“Melayani Teratai Kaki” adalah sebuah peribahasa. Kaki seorang guru diibaratkan sebagai bunga teratai. Persis seperti bunga tersebut, seorang guru tidak tercemar oleh lumpur dunia di sekitarnya. Ia tumbuh dari lumpur, tapi tidak berlumpur. Ia berada dalam dunia, tetapi keduniawian tidak menyentuhnya. Kepada seorang Guru Sejati seperti itulah hendaknya kita berlindung. Kepada seorang Guru Sejati berjiwa bebas seperti itulah hendaknya kita berindung.

Berhadapan dengan seorang Guru, saya memang kecil. Saya harus berada di bawahnya, supaya aliran kebijakan serta kasihnya dapat menyirami saya. Saya tidak bisa berada di atas dahan dan mengarapkan perlidungan dari pohon yang dahannya saya duduki i ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 629 | Added by: edys | Date: 2014-12-29 | Comments (0)