Home » 2014 » December » 04

Kemampuan menyendiri adalah kemampuan untuk mencintai. Ini bisa saja terlihat bertentangan, tetapi tidak. Ini adalah kebenaran sejati; hanya mereka yang mampu menyendiri lah yang mampu untuk mencintai, untuk berbagi, mampu untuk menyelami bagian terdalam dari orang lain- tanpa memiliki orang tersebut, tanpa menjadi bergantung kepada mereka, tanpa menurunkan mereka ke level benda (hanya benda yang dapat dimiliki), dan tanpa menjadi kecanduan kepada orang tersebut. Ia mengizinkan kebebasan mutlak, karena ia tahu jika mereka pergi, mereka akan sebahagia sekarang. Kebahagiannya tidak dapat diambil oleh orang lain, sebab kebahagiaanya tidak diberikan oleh orang lain. ~ OSHO~

“The capacity to be alone is the capacity to love. It may look paradoxical to you, but it's not. It is an existential truth: only those peopl ... Read more »

Category: Paham Osho | Views: 827 | Added by: edy | Date: 2014-12-04 | Comments (0)

Meditasi adalah sumbernya, kasih sayang mengalir melimpah dari sumber itu.

Meditation is the source, compassion is the overflow of that source.

Orang-orang yang tidak meditatif tidak memiliki energi untuk cinta, untuk kasih sayang, untuk perayaan. Orang-orang yang tidak meditative tidak terhubung dengan sumber energi di dalam dirinya, ia tidak terhubung dengan sang samudera. Ia hanya memiliki sedikit energi yang berasal dari makanan, dari udara, dari hal-hal materi- ia hidup dengan energy-energi fisik. Energi fisik memiliki batasan. Energi fisik terbentuk pada suatu waktu tertentu, lalu habis dalam beberapa waktu berikutnya. Energi fisik ini ada diantara kelahiran dan kematian. Energy fisik itu seperti lampu minyak ya ... Read more »

Category: Paham Osho | Views: 712 | Added by: edy | Date: 2014-12-04 | Comments (0)

23. GIVE UP THE DELUSORY MISCONCEPTION " I AM THE BODY”  
Bebaskan dirimu dari anggapan keliru bahwa badan inilah dirimu

Bebaskan diri dari anggapan keliru yang bersifat "delusory” — ilusif. Anggapan keliru ini telah membingungkan kita. Kemudian kita bersuka dan berduka dalam kebingungan itu.

Kita senang karena ‘merasa’ berhasil dan menang. Kita sedih karena "merasa” gagal dan kalah. Siapa yang merasakan keberhasilan dan kegagalan itu ? Siapa yang merasakan kemenangan dan kekalahan itu ? Panca indra kita. Apakah panca indra itu satu-satunya kebenaran diri kita ? Adakah kebenaran lain yang lebih tinggi di balik panca indra yang kita miliki ?

Dimanakah kita sebelum nikah, berkeluarga dan membina rumah tangga ? Siapakah ki ... Read more »

Category: 5 Steps to Awareness | Views: 573 | Added by: edy | Date: 2014-12-04 | Comments (0)