Dalam agama-agama yang hadir di Indonesia seperti Islam, Kristen, Hindu dan Budha, secara sepintas akan nampak sangat berbeda dalam memahami Tuhan. Namun jika kita perhatikan secara mendalam, kita tetap dapat melihat benang merah yang mengarahkan kita pada kesimpulan bahwa konsep Tuhan yang dimiliki oleh masing-masing agama sesungguhnya mengarah dan bertemu pada sebuah titik pengertian yang sama. 

Agama Islam memandang bahwa Tuhan itu pencipta, pemilik dan penguasa segala sesuatu. Tuhan memiliki kuasa mutlak dan tak terbagi. Tidak ada satu kejadian pun dalam kehidupan ini yang terjadi di luar kendali-Nya. Dia adalah penentu segalanya. Dia menetapkan hukum-hukum kehidupan untuk manusia; dimana keselamatan dan keamanan manusia sangat tergantung dari kepatuhan manusia terhadap hukum-hukum tersebut.

Dalam agama kristen yang memiliki akar ajaran yang sama dengan agama Islam secara mendasar mereka juga mamandang Tuhan sama seperti umat Islam memandang. Hanya saja dalam ajaran Kristen Tuhan memiliki tiga wujud penjelmaan. Bapak, Putra dan Roh Kudus. Namun walau demikian mereka tetap memandang bahwa tiga penjelmaan Tuhan tersebut hakikinya satu. Putra atau Yesus Kristus mereka anggap sebagai penjelmaan Tuhan yang turun ke bumi dalam wujud manusia untuk menjadi model atau tauladan bagi umat manusia dalam berprilaku. Dan keselamatan dalam agama Kristen sangat bergantung dari kemampuan setiap orang dalam mentauladani kehidupan Yesus.  

Dalam agama Hindu, agama yang sangat tua, mereka memandang bahwa Segala sesutu adalah Tuhan. Dimana konsep ini dikenal dengan istilah Pantaisme atau Pancaran. Agama Hindu memandang bahwa seluruh jagad raya ini adalah pengejawantahan dari Tuhan. Dan tidak ada yang ada selain Tuhan. Tuhan adalah semua. Tuhan adalah Keseluruhan. dan Keseluruhan itulah Tuhan. Dalam pemahaman yang demikian, maka setiap orang dituntut untuk bisa menghormati orang lain dan juga seluruh mahluk mahluk. Serta menselaraskan diri dengan alam atau kehidupan.

Dalam agama Budha adalah agama yang sangat unik dalam memandang Tuhan. Meski dalam agama Budha tidak ada istilah Tuhan, namun sesungguhnya agama Budha sangat bertuhan. Dalam agama Budha manusia dituntut untuk dapat mencapai satu kondisi yang mereka sebut dengan Nirwana. Mencapai nirwana adalah kondisi menyatu dan selaras dengan Tuhan.