Home » 2013 » April » 15 » Sidik Jari Tuhan
8:36 AM
Sidik Jari Tuhan
Big Bang adalah sebuah ledakan besar yang telah disepakati dan diyakini oleh para ilmuan sebagai titik awal penciptaan alam semesta. Dimana melalui teori tersebut diketahui bahwa alam semesta dan seluruh isinya ini berawal dari ketiadaan. Dari sebuah titik yang bervolume nol. Dan melalui ilmu pengetahuan pula dibuktikan kepada kita bahwa ada satu kecerdasan maha dasyat yang memulai penciptaan alam semesta ini dan mengatur serta mengendalikan pergerakan dan pertumbuhannya. Alam semesta ini tidaklah terjadi dan terbentuk secara kebetulan, melainkan dalam sebuah rancangan maha cerdas dan bergerak patuh mengikuti rancangan tersebut. Kekuatan Maha Dasyat yang kendalinya mutlak dan tak terbagi atas alam semesta ini kita biasa menyebutnya dengan sebutan Tuhan. Yang melalui para nabi dan Kitab Suci, kita mengenal Dia dengan nama Allah. Allah-lah Tuhan semesta alam ini. Allahlah Tuhan yang menguasai secara mutlak serta mengendalikan sepenuhnya alam semesta ini. Tiada Tuhan selain Dia, dan tiada kekuatan melainkan sepenuhnya ada dalam genggaman-Nya.

Terlepas dari terdapat begitu banyak istilah dan nama yang digunakan untuk menyebut Dia, kita semua sepakat bahwa Dia ada. Dia Maha Berkuasa atas segala sesuatu. Dan,  Dia Esa. Pemahaman akan kemahaesaan kemahakuasaan Tuhan adalah hal yang sangat penting dan mendasar bagi manusia. Mengetahui dan menyadari bahwa ada Sang Pencipta di balik ini semua, dan mengetahui secara sadar bahwa kita manusia adalah dan hanyalah ciptaan adalah sebuah pengetahuan mendasar yang harus kita miliki untuk menuju pengenalan kita akan siapa diri kita sebenarnya serta bagaimana seharusnya kita menjalani hidup ini. Karena kita hanyalah ciptaan, karena ada yang telah menjadikan kita ada, maka kita harus tahu apa maksud dari penciptaan kita.

Menemukan maksud penciptaan adalah hal utama yang harus kita capai untuk dapat bergerak mengatur arah dan cara hidup yang semestinya kita jalani. Karena sebagai ciptaan kita tidak bisa dan tidak boleh mengabaikan atau mengingkari maksud penciptaan kita. Kita tidak boleh dan tidak bisa berbuat dan menjalani hidup ini sesuka dan semau kita sendiri tanpa terlebih dulu menghitung dan mengukur melalui maksud penciptaan kita. Ada sebuah kehendak dan aturan yang harus kita patuhi. Sebuah kehendak dan aturan yang akan menjadi sebuah jaminan keamanan dan keselamatan hidup kita. Sebuah kehendak dan aturan yang jika kita ingkari akan merugikan dan menghancurkan diri kita sendiri. Yang karena itulah kemudian setiap saat dan setiap waktu di sepanjang hidup kita, kita mesti senantiasa Iqra. Senantiasa membaca dan mempelajari tanda-tanda yang ada dibalik seluruh penciptaan alam semesta agar hidup kita waktu demi waktu menjadi semakin selaras dengan kehendak Tuhan Pencipta Semesta Alam.
Category: 6000 - 5000 SM | Views: 838 | Added by: edy | Tags: benar, Big Bang, manusia, Tuhan, kemanusiaan | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
ComForm">
avatar