8:18 AM 10. Be established in firm devotion to the Lord | |
10. Be established in firm devotion to the Lord Mengabdi kepada siapa? Berbakti kepada siapa? Kepada mereka yang mengaku Maha tahu dan maha memiliki? Kepada mereka yang telah menyandera hak kita untuk berpikir dan berperasaan? Kepada mereka yang ingin menguasai kita? Tentunya tidak. Mengabdilah kepada Ia Yang Maha Memiliki. Kepada Ia Yang adalah Pemilik Tunggal Alam Semesta. Kepada Dia yang disebut Hyang Widdhi oleh orang Hindhu, Adi Buddha oleh orang Buddhis, Bapa di Surga oleh orang Kristen, dan Allah oleh orang Muslim. Dia pula Tao yang Tak Terungkap, dan Kami Yang Tak Terjelaskan namun dapat "dijalani”, dilakoni dalam keseharian hidup. Dialah Satnaam para pemuja Sikh, Sang Nama Agung Yang Berada di Atas Semua Nama.
Seornag pelayan boleh goyah; seorang pembantu tidak perlu beriman; tetapi seorang pengabdi yang telah menyerahkan dirinya haruslah beriman. Kita bisa beragama tanpa beriman, namun untuk melakoni agama, kita harus beriman. Sekian banyak orang tanpa iman mengaku diri mereka beragama. Masyarakat menerima pengakuan mereka. Lembaga-lembaga terkait, bahkan instansi pemerintahpun mengakui mereka beragama, namun laku mereka bertentangan denga ajaran agama. Mereka bukanlah pengabdi. | |
|
Total comments: 0 | |