Home » 2015 » August » 15 » Al-Fatihah ayat 3
4:11 PM
Al-Fatihah ayat 3

Ar-rahman Ar-rahim
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

 

Allah adalah Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Allah adalah Tuhan yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang dan Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang itu. Kasih sayang merupakan inti dari ajaran-Nya, dan bahkah kasih sayang itu sendiri adalah Dia. Tidak pernah barang sesaatpun Allah tidak menjadi Ar-Rahman dan Ar-Rahim. Tidak pernah barang sedikitpun Allah bertindak diluar dari kasih sayang. Seluruh kehidupan ini ada dan berjalan di dalam dan karena kasih sayang-Nya itu. Kasih sayang-Nya itulah energi yang menghidupkan dan menopang kehidupan ini yang tanpanya kehidupan ini akan menjadi hancur dan mati. Peran kasih sayang yang sangatlah fundamental dalam menopang kehidupan kita ini, membuat kita harus mampu untuk memastikan kasih-sayang senantiasa menjadi ruh yang menjiwai seluruh aktifitas kehidupan kita manusia. Kita harus dapat memastikan interaksi antar manusia berjalan dalam aturan dan hukum-hukum kasih sayang itu.

Menjalankan ajaran kasih sayang adalah bentuk nyata dari menjalankan ajaran Allah. Ini merupakan jalan bakti manusia kepada Allah Tuhannya. Di samping itu kasih sayang juga haruslah disadari sebagai fitrah dan kodrat hidup umat manusia. Dimana umat manusia hanya akan dapat mencapai kehidupan yang damai sejahteranya dengan menegakan kasih sayang itu. Oleh karena itulah upaya menumbuhkan-kembangkan dan membudayakan kasih sayang haruslah menjadi sebuah pekerjaan besar umat manusia. Menumbuh-kembangkan dan membudayakan kasih sayang memang bukanlah pekerjaan mudah. Dituntut sebuah kesadaran yang tinggi agar kasih sayang ini benar-benar dapat menjiwai keseluruhan aspek kehidupan kita umat manusia. Dimana terutama sekali kita harus menyadari betul bahwa Allah menciptakan alam semesta ini sebagai satu kesatuan sistem. Dimana ini berarti tidak satupun ciptaan-Nya yang tidak terkait dan bergantung kepada ciptaan yang lain. Tidak ada seorang manusia pun yang dapat hidup sendiri tanpa terkait dan tanpa bantuan orang lain. Manusia diciptakan sebagai satu kesatuan umat yang ditakdirkan untuk hidup bersama. Untuk saling melengkapi, saling menopang dan saling melayani satu sama lain. Kenyataan akan kesalingterkaitan dan kesalingbergantungan ini membuat kasih sayang menjadi satu-satunya kunci untuk mewujudkan kehidupan umat manusia yang damai sejahtera.

Dalam sebuah hadist ada dikatakan bahwa belum sempurna iman seseorang sebelum cintanya kepada saudaranya seperti cintanya kepada dirinya sendiri. Apa yang disampaikan melalui hadist ini sangatlah sejalan dengan apa yang sedang kita bicarakan. Tepat sekali tentunya jika kesempurnaan iman seseorang diukur dari kemampuannya untuk mencintai saudaranya seperti ia mencintai dirinya sendiri. Kemampuan seseorang untuk mencitai orang lain seperti ia mencintai dirinya sendiri tentu saja sangat terkait dengan kesadaran dan keyakinannya terhadap fitrah manusia sebagai satu kesatuan umat. Ini merupakan bentuk pengakuan kita bahwa Allah itu Tuhan yang Esa. Bahwa setiap orang tanpa terkecuali diciptakan oleh Tuhan yang sama dan diciptakan dalam fitrah diri yang sama. 

Category: Uncategory | Views: 831 | Added by: edy | Tags: Sayang, Tuhan, kasih, Kasih-Sayang, cinta, Allah | Rating: 0.0/0
Total comments: 0
ComForm">
avatar