Home » Ad Board » Hazrat Inayat Khan

Ads in category: 5
Shown ads: 1-5


Sort by: Date · Name · Rating · Comments · Views
Bisa saja seseorang menjadi pengikut agama terbaik di dunia ini. Dia tidak menghidupkannya tetapi menjadi pengikutnya. Dia mengaku sebagai Muslim, Nasrani ataupun Yahudi, dan meyakini itu adalah agama terbaik, tapi pada saat yang sama dia tidak peduli untuk menghidupkannya, dan cukup hanya menjadi pengikutnya, lalu bangga dengan menjadi pengikut suatu agama tertentu, yang merupakan agama yang diterima masyarakat. Banyak orang dari berbagai macam agama telah menjadi seperti demikian, memenuhi antusiasme dan dipaksa oleh misi mereka dalam hidup ini. Karena mereka meyakini kemudahan yang akan di dapat dengan menjadi pemeluk agama tersebut. Mereka yakin bahwa mereka akan diselamatkan pada Hari Pengadilan, sementara orang lain dari agama yang berbeda, dengan semua perbuatan baiknya, tidak akan diselamatkan, karena mereka tidak menjadi pemeluk agama tersebut. Ini adalah gagasan buatan manusia, bukan pemikiran Tuhan. Tuhan bukanlah Bapak dari satu sekte saja; Tuhan adalah Bapak dari seluruh dunia, dan semua berhak dipanggil Anak-anak-Nya, baik ataupun buruk. Dan sesungguhnya sikap manusia terhadap Tuhan dan Kebenaran saja-lah yang bisa membawanya lebih dekat pada Tuhan, yang menjadi ideal setiap jiwa. Dan jika sikap ini tidak berkembang, maka apapun agamanya, berarti dia telah gagal menghidupkannya. Oleh karena itu, apa yang penting dalam hidup adalah terus mencoba menghidupkan agama yang dianutnya, atau yang ia percayai, atau yang ia imani sebagai agamanya.
Hazrat Inayat Khan | Views: 421 | Date: 2012-07-27 | Comments (0)

Apapun yang dunia perlukan sekarang ini adalah ajaran cinta, keharmonisan, dan keindahan, yang ketiadaan akan hal ini merupakan tragedi hidup ini.
Hazrat Inayat Khan | Views: 381 | Date: 2012-06-27 | Comments (0)

Pemikiran bahwa anda berbeda dan saya berbeda; karena kepercayaan anda berbeda dengan kepercayaan saya, itu semua hal yang tidak akan menyatukan, itu semua hanya akan memecah umat manusia. Mereka itulah yang dengan dalih kesetiaan terhadap agama mereka menyakiti perasaan orang lain, dan memecah-belah umat manusia, yang Sumber dan Tujuannya sama, itu merugikan agama betapapun besarnya kesetiaan mereka. Ajaran agama apapun, pada saat kapan pun, datang ke dunia ini, tidak untuk mengangkat derajat hanya beberapa orang yang mungkin menerima kesetiaannya. Sebagaimana hujan tidak jatuh di negeri tertentu saja, pun matahari tidak bersinar pada negeri tertentu saja. Semua yang berasal dari Tuhan, adalah untuk semua jiwa. Sesungguhnya rahmat adalah untuk semua jiwa; karena setiap jiwa apapun kepercayaan dan keimanannya, adalah milik Tuhan.
Hazrat Inayat Khan | Views: 422 | Date: 2012-06-27 | Comments (0)

Hati Anda belum hidup kalau belum pernah mengalami rasa sakit. Rasa sakit karena cinta akan membuka hati, bahkan bila hati itu sekeras batu.
Hazrat Inayat Khan | Views: 370 | Date: 2012-06-27 | Comments (0)

Oleh karena itu perdebatan "Aku benar kamu salah," dalam jalan agama tidaklah diperlukan. Kita tidak tahu apa yang ada dalam hati seorang manusia. Dari luar dia bisa tampak sebagai Yahudi, Nasrani, Muslim, atau Budha, namun kita bukanlah hakim untuk agamanya, karena setiap jiwa memiliki agama khusus untuk dirinya sendiri, dan tidak ada orang lain yang mempunyai hak untuk menilai agamanya.
Hazrat Inayat Khan | Views: 387 | Date: 2012-06-27 | Comments (0)